Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam Pelaksanaan Komunikasi Kerja di Kantor Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis yang belum berjalan efektif. Hal ini terlihat dari beberapa indikator permasalahan yaitu komunikasi dari pimpinan kurang jelas, lingkungan pekerjaaan yang tidak kondusif, serta dalam penyelenggaraan komunikasi kerjanya belum ada manajemen komunikasi yang baik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini 10 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data meliputi reduksi data, penyajian data serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Komunikasi Kerja di Kantor Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis belum efektif. Dari 12 indikator yang dijadikan sebagai alat ukur penelitian terdapat 8 indikator yang belum efektif. Adapun hambatannya: rendahnya kemampuan dalam berkomunikasi; perbedaan latar belakang usia dan pendidikan; beberapa anggota kurang bertanggungjawab terhadap tugasnya sehingga sulit untuk berkoordinasi; kurangnya pengetahuan dalam manajemen komunikasi dan penggunaan media komunikasi berbasis teknologi. Adapun upaya yang dilakukan: penerapan sistematika dalam berkomunikasi; membangun hubungan kerja yang baik untuk memperbaiki koordinasi; memberikan kepercayaan dan amanat pada setiap pimpinan unit kerja untuk menerima dan menyebarkan informasi dari pemimpin kepada seluruh anggota dalam unit kerjanya; memperbaiki etika dan cara berkomunikasi; penerapan manajemen komunikasi; serta pemanfaatan teknologi sebagai strategi komunikasi baru