Abstract:
Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa terdapat fenomena
permasalahan kesulitan keuangan terjadi pada Perusahaan Industri Manufaktur
Sektor Semen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Jumlah komite audit pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Semen Periode 2017-2021. 2) Financial
distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Semen Periode 2017-2021.
3) Pengaruh jumlah komite audit terhadap financial distress pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Industri Semen Periode 2017-2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain kuantitatif.
Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis Koefisien
Korelasi Product Moment, Uji Koefisien Determinasi, Uji Hopotesis
menggunakan Uji Signifikansi (Uji t) analisis data dilakukan dengan software
eviews 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sudah idealnya jumlah komite audit pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Semen Periode 2017-2021 dimana komite
audit terdiri dari satu orang komisaris independen dan dua orang anggota yang
berasal dari luar emiten atau perusahaan publik sehingga dapat melaksanakan
tugas dan fungsinya dengan baik. 2) Financial distress pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Industri Semen Periode 2017-2021 termasuk dalam kategori
grey area atau tidak dapat ditentukan apakah perusahaan mengalami kepailitan
atau tidak dengan rata-rata nilai Z-Score seluruh perusahaan adalah 2,431. 3)
Jumlah komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Semen Periode 2017-2021. Hal tersebut
berarti bahwa naik dan turunnya jumlah komite audit tidak akan berpengaruh
terhadap tingkat financial distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
Semen Periode 2017-2021.