PENGARUH SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INTANSI (Studi Pada BPKAD Kabupaten Pangandaran)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada sistem informasi keuangan daerah dan kualitas laporan keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah di BPKAD Pangandaran. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1) Seberapa besar pengaruh sistem informasi keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah? 2) Seberapa besar pengaruh kualitas laporan keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah? 3) Seberapa besar pengaruh sistem informasi keuangan daerah dan kualitas laporan keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah?. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Besarnya pengaruh sistem informasi keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah. 2) Besarnya pengaruh kualitas laporan keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah. 3) Besarnya pengaruh sistem informasi keuangan daerah dan kualitas laporan keuangan daerah terhadap akuntabilitas kinerja intansi pemerintah daerah. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh sebanyak 84 orang. Sedangakan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan uji keofisien korelasi sederhana, uji koefisien determinasi, uji regresi linier berganda, uji koefisien korelasi berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan uji signifikasi (Uji t dan Uji F). Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa: 1) Sistem informasi keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada BPKAD Kabupaten Pangandaran. Adapun besarnya pengaruh sebesar 67,13% sedangkan sisanya 32,87% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. 2) Kualitas laporan keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada BPKAD Kabupaten Pangandaran. Adapun besarnya pengaruh sebesar 70,84% sedangkan sisanya sebesar 29,16% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. 3) Sistem informasi keuangan daerah dan kualitas laporan keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada BPKAD Kabupaten Pangandaran. Adapun besarnya pengaruh sebesar sebesar 85,62%, sedangkan sisanya 14,38% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.