Abstract:
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Seberapa besar
pengaruh disiplin terhadap motivasi kerja pada Pegawai Kantor Desa Kawali
? (2) Seberapa besar pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa terhadap
motivasi kerja pada Pegawai Kantor Desa Kawali ? (3) Seberapa bear
pengaruh disiplin dan gaya kepemimpinan kepala desa terhadap motivasi
kerja pada Pegawai Kantor Desa Kawal?. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui (1) Besarnya pengaruh disiplin terhadap motivasi kerja pada
Pegawai Kantor Desa Kawali. (2) Besarnya pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap motivasi kerja pada Pegawai Kantor Desa Kawali. (3) Besarnya
pengaruh disiplin dan gaya kepemimpinan kepala desa terhadap motivasi
kerja pada Pegawai Kantor Desa Kawali. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini dengan menggunakan metode survey explanatory dengan
pendekatan kuantitatif . Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan analisis koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien kolerasi
berganda, analisis koefisien determinasi, regresi linear berganda, uji hipotesis
menggunakan uji t dan uji hipotesis secara simultan menggunakan uji F.Dari
hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut : (1) Disiplin
kerja pada pegawai Kantor Desa Kawali memiliki kategori tinggi. Disiplin
berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai pada
Kantor Desa Kawali. Artinya semakin baik disiplin, maka motivasi kerja akan
semakin meningkat. Adapun besarnya pengaruh sebesar 55,5%. (2) Gaya
kepemimpinan pada pegawai Kantor Desa Kawali memiliki kategori kuat.
Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
kerja pegawai pada Kantor Desa Kawali. Artinya semakin baik gaya
kepemimpinan, maka motivasi kerja akan meningkat. Adapun besarnya
pengaruh sebesar 36,1%. (3) Motivasi kerja pegawai Kantor Desa Kawali
memiliki kategori tinggi. Secara simultan disiplin dan gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai pada Kantor Desa
Kawali. Artinya apabila disiplin kerja sudah tinggi dan gaya kepemimpinan
sudah kuat maka motivasi kerja akan semakin meningkat. Adapun besarnya
pengaruh sebesar 59,3%.
