Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak stabilnya kinerja keuangan pada
Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2017-2021 yang dilihat dari Return On Asset (ROA) perusahaan.
Perusahaan sub sektor rokok yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021 tersebut
adalah PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT
Indonesian Tobacco Tbk, PT Bentoel Internasional Investama Tbk, dan PT
Wismilak Inti Makmur Tbk. Tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk
mengetahui dan menganalisis: 1) Penerapan Corporate Social Responsibility pada
perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2017-2021; 2) Kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor
rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021; dan 3) Pengaruh
Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-
2021 yang diproyeksikan melalui Return On Asset (ROA).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode statistik
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun untuk menganalisis data yang
diperoleh, yaitu menggunakan analisis regresi sederhana, analisis koefisien
korelasi sederhana, koefisien determinasi, analisis uji signifikan parsial (uji t), dan
uji f (uji kecocokan model).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengungkapan Corporate Social
Responsibility pada perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di BEI
tahun 2017-2021 belum maksimal. Hanya 44,18% pengungkapan yang dilakukan
oleh perushaaan; 2) Kinerja keuangan perusahaan manufaktur sub sektor rokok
yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021 memiliki nilai rata-rata ROA secara
keseluruhan sebesar 33,61%. Menunjukkan tiap-tiap aset perusahaan senilai
Rp.100,00 mampu menghasilkan laba sebesar Rp.3.361,00 dapat dikatakan baik
dan efektif dalam beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan atau laba bagi
perusahaan; dan 3) Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap
kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di
BEI tahun 2017-2021. Corporate Social Responsibility bukan salah satu faktor
untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Naik ataupun turunnya
pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak memberikan pengaruh yang
nyata terhadap naik dan turunnya ROA.