Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi Kepemimpinan Kepala Desa Utama Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis belum optimal. Hal itu terlihat dari beberapa indikator masalah yaitu Kepala Desa belum mampu mendorong para bawahannya untuk bekerja dengan giat dan Pimpinan di Desa Utama kurang mampu mengarahkan bawahannya untuk terus maju dan berkembang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan meliputi observasi dan wawancara. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian data serta verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kepemimpinan Kepala Desa Utama Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis belum dilaksanakan secara optimal sesuai dengan lima dimensi fungsi kepemimpinan menurut Siagian (Pasolong, 2015:23) seperti: tidak adanya arahan pimpinan kepada bawahan mengenai pelaksanaan visi misi yang jelas sesuai dengan target, kurangnya perencanaan bersifat strategis dalam program kerja, Kepala desa kurang mempercayai ide gagasan saran serta nasehat yang diberikan bawahannya serta adanya ketakukan Kepala Desa dalam pencapaian tujuan apabila tidak sesuai dengan yang direncakan secara pribadi. Untuk mengatasi hambatan-hambatan dilakukan upaya-upaya diantaranya pemimpin perlu mengarahkan, mendampingi serta memotivasi kepada bawahan agar bisa membantu menjalankan visi misi yang telah dibuatnya secara jelas, Kepala Desa perlu memberlakukan the right man on the right place yang disebut juga dengan menempatkan orang sesuai dengan keahliannya, Kepala Desa lebih menerapkan sistem kepercayaan kepada bawahannya dalam memberikan ide gagasan pendapat dan saran serta melakukan komitmen bersama untuk saling mempercayai diantara atasan dan para bawahannya.