Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan rendahnya budaya organisasi dalam pemerintahan desa diduga disebabkan oleh kurangnya tingkat daya dorong pegawai untuk bersikap inovatif dan berani mengambil resiko, kurangnya perhatian pada hal-hal rinci yakni sejauh mana pegawai diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal detail, orientasi orang, karakteristik budaya organisasi yang berorientasi pada sumberdaya manusia ini ada pada organisasi dengan dibuktikan dari adanya langkah-langkah kecil seperti pembekalan kemampuan dan pengetahuan bagi pegawai untuk meningkatkan kenyamanan dan motivasi kerja pegawai, keagresifan yang pada organisasi masih sering tidak seimbang, stabilitas, yakni sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi meningkatkan kekuatan organisasi dan memperbaiki kelemahan organisasi tersebut, kurang berorientasi pada hasil pekerjaan jangka panjang, kinerja organisasi dalam bentuk tim belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi dalam pemerintahan desa di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi putaka dan studi lapangan meliputi observasi, wawancara, dan Sampel penelitian ini terdiri atas 10 orang yang semuanya merupakan semua perangkat desa di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian sudah adanya upaya yang dilakukan, yaitu berusaha mempunyai keberanian menyampaikan gagasan atau ide, serta memotivasi dan mengembangkan inisiatif dalam setiap pekerjaan yang sudah dijalankannya. Lebih cermat dan teliti dalam melaksanakan pekerjaannya, serta bisa memperhatikan pegawai lain supaya bisa saling membantu apabila menemukan permasalahan.