dc.description.abstract |
Dedem Munawaroh, NIM. 3403190230. “Pengaruh Biaya Operasional
Terhadap Profitabilitas” (Studi Pada Perusahaan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk yang Terdaftar di BEI)”. Dibawah Bimbingan Dede
Abdul Rozak, S.E., M.M. (Pembimbing 1) dan Benny Prawiranegara, S.E.,
M.M. (Pembimbing II).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana biaya operasinal pada
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2012-2021? 2) Bagaimana
profitabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2012-2021?
3) Bagaimana pengaruh biaya operasional terhadap profitabilitas pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2012-2021?
Metode penelitian yang digunakan dalam metode penelitian ini metode deskriptif
analisis sederhana, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder yaitu ada data yang diperoleh dari PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Galeri Bursa Efek Indonesia (GBEI)
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, periode tahun 2012-2021.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Biaya operasional PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. periode 2012-2021 pada tahun 2021 jumlah tertinggi
dari biaya operasional yang ditanggung oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. yaitu Rp. 75.918, serta pada tahun 2012 merupakan angka yang terendah
yaitu sebesar Rp. 19.491. Besarnya pendapatan operasional yang paling tinggi
adalah pada tahun 2021 dengan jumlah Rp. 41.215 dan jumlah yang rendah adalah
pada tahun 2013 sebesar Rp. 8.348. Rasio BOPO yang menunjukan angka
tertinggi diperoleh pada tahun 2014 yaitu sebesar 2,87% dan pada tahun 2019
merupakan angka terendah dengan jumlah 1,57%. Maka PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk berpredikat sehat karena kurang dari 95,52%. Sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia dalam SE BI No.6/23/DPNP/2004. 2)
Profitabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2012-2021
dapat diketahui bahwa besarnya laba sebelum pajak paling tinggi yang diperoleh
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. adalah pada tahun 2019 yaitu sebesar
Rp. 34.413, sedangkan jumlah paling rendah adalah pada tahun 2020 yaitu sebesar
Rp. 18.660. Besarnya total asset tertinggi yang dimiliki oleh PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. adalah pada tahun 2021 sebesar Rp. 1.678.097 dan
terendah pada tahun 2012 sebesar Rp. 551.337. Pada tahun 2020 merupakan
angka rasio ROA yang terendah sebesar 1,16% dan tertinggi pada tahun 2013
sebesar 3,41%. Hasil tersebut masih dikategorikan sehat karena lebih dari 1,25%
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dalam SE BI No. 6/23/DPNP/2004
dijelaskan penetapan peringkat 2, perolehan laba tinggi lebih dari 1,25%. 3) Biaya
operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2012-2021. Artinya apabila beban
operasional mengalami peningkatan maka profitabilitas akan menurun. |
en_US |