PENGARUH PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI)

Abstract

Abdul Patah, NIM. 3403160096 . “Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2021)”. Dibawah bimbingan Dr. H. Sukomo, Drs., M.Si. (Pembimbing I) dan Dani Usmar, S.E., M.Si. (Pembimbing II). Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2021). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1]. Bagaimana pengungkapan Enterprise Risk Management pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2021?; 2]. Seberapa besar Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2021?; 3]. Seberapa besar pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016- 2021? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : 1]. Untuk mengetahui pengungkapan Enterprise Risk Management pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman periode 2016-2021; 2]. Untuk mengetahui Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman periode 2016-2021; 3]. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman periode 2016- 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode deskripti dengan pendekatan kuantitatif dikarenakan data yang akan diolah merupakan data rasio dan yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variabel yang diteliti. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan uji koefisien korelasi sederhana, uji koefisien determinasi, uji t (Uji Parsial), uji regresi linier sederhana, dan uji signifikan (uji F). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengungkapan ERM berdasarkan hasil perhitungan secara statististik dikategorikan Cukup. 2) Nilai Perusahaan berdasarkan hasil perhitungan secara statististik dikategorikan Tinggi. 3) Pengungkapan ERM tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dibuktikan dengan ditolaknya hipotesis dalam penelitian ini. Adapun besar pengaruh ERM terhadap Nilai Perusahaan adalah sebesar 18,4%.