Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis belum optimal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang, yang terdiri dari Kepala Desa Mangkubumi 1 orang, Perangkat Desa 6 orang, dan Tokoh Masyarakat 1 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis belum optimal. Hal tersebut terlihat dari 5 dimensi prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional menurut Koehler dan Pankowski (Ali, 2012:97), diantaranya 2 dimensi sudah berjalan dengan optimal dan 3 dimensi lainnya belum sesuai dalam pelaksanaannya. Dimensi yang belum berjalan tersebut, yaitu menetapkan dan mengkomunikasikan strategi organisasi, memberdayakan individu-individu dan tim-tim, serta mengakui dan memberikan penghargaan kepada peningkatan kinerja yang terjadi secara terus-menerus. Hambatan-hambatan yang dihadapi, diantaranya minimnya kualitas SDM, belum terciptanya hubungan emosional diantara Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan adanya perbedaan persepsi diantara Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Kelembagaan Desa. Adapun upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dilaksanakannya berbagai pendidikan dan pelatihan, diadakannya kegiatan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, dilaksanakannya musyawarah desa untuk mempersamakan persepsi dan mengambil keputusan berdasarkan mufakat.