Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana strategi peningkatan partisipasi pemilih pemula oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran pada penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 yang berlangsung dalam situasi pandemi covid-19, di mana pada penyelenggaraannya berpotensi menimbulkan penurunan partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara khususnya pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan teori strategi menurut Mulgan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yaitu ada 12 orang yang diwawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari kajian literatur dan dokumen terkait. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa strategi peningkatan partisipasi pemilih pemula oleh KPU Kabupaten Pangandaran sudah optimal, Dimensi tujuan, dibuktikan dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan agar meningkatkan kesadaran pemilih pemula. Tercapainya target partisipasi pemilih pemula mencapai 83.88%. Dimensi Lingkungan, melakukan koordinasi terkait pentuan tempat yang luas dan mudah untuk dijangkau untuk semua golongan pemilih. Sosialisasi pendidikan pemilih pemula dilingkungan sekolah dilakukan secara daring (Online). Dimensi arah, mengintrusikan kepada PPK dan PPS untuk membantu tugas KPU dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat pemilih pemula. Berkaitan dengan pemuktakhiran data pemilih sesuai arahan dari KPU tiap-tiap PPS membuat petugas khusus PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang ditugaskan untuk mengecek kesesuaian data pada DP4. Dimensi tindakan, memasang pamplet, baliho, banner kecil dan besar di berbagai tempat yang strategis, dan melakukan penyebaran informasi melalui media sosial sebagai tindakan alternatif untuk menjangkau pemilih pemula. Dimensi pembelajaran, melakukan pembelajaran kepada pemilih pemula tentang pentingnya mengidentifikasi rekam jejak calon pilihan, serta dalam dalam melakukan pembelajaran kepada pemilih pemula tentang teknis dalam menggunakan hak pilih dengan benar sudah melakukan tugasnya dengan baik sehingga membuat para pemilih pemula menumbuhkan kesadaran dalam memberikan hak suara tidak asal memilih.