PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG (Studi Kasus pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya)

Abstract

Ferdy Yulizar, NIM : 3403170005 Program Strata 1 (S1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Kabupaten Ciamis “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Piutang (Studi Kasus pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya)”. Dosen Pembimbing I Eva Faridah, S.E., M.Si Dosen Pembimbing 2 Benny Prawiranegara, S.E., M.M. Efektivitas pengendalian piutang memegang peranan dalam menunjang aktivitas perusahan dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Seperti halnya pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya sebuah perusahan yang bergerak dibidang jasa keuangan. Kegiatan operasional yang dilakukan oleh BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya adalah melaksanakan menghimpun dana dari msayarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman atau piutang. Untuk mengendalikan pinjaman atau piutang, BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya memiliki sistem akuntansi penjualan piutang yang dikoordinasikan oleh bagian sistem informasi akuntansi. Beberapa permasalahan mengenai sistem informasi akuntansi penjualan, sehingga permasalahan tersebut mengindikasikan kurangnya efektifitas pengendalian internal pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini bertujuan membuat deskriptif secara sistematis tentang fakta dan sifat obyek tertentu. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif

Yang membuat pernyataan

Ferdy Yulizar 3403170005

berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati penulis. Kesimpulan dari penelitian ini diantaranya: (1). Sistem informasi akuntansi penjualan pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya sudah memadai dan tercermin dari pelaksanaan pemberian kredit kepada nasabah dengan melibatkan beberapa indikator yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (brainware), prosedur (procedure), basis data (database), dan teknologi jaringan komunikasi (communication network technology). (2). Efektivitas pengendalian piutang pada Nusamba Singaparna Tasikmalaya sudah optimal yang meliputi lingkungan pengendalian piutang usaha, penetapan risiko piutang usaha, informasi dan komunikasi piutang usaha, informasi dan komunikasi piutang usaha, serta pemantauan yang sudah efektif. (3). Sistem informasi akuntansi penjualan berperan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian piutang pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya, artinya jika sistem informasi akuntansi penjualan berjalan baik maka akan tercapai efektivitas pengendalian piutang dan sebaliknya jika sistem informasi penjualan tidak baik maka pengendalian piutang tidak efektif.