Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Role Conflict dan Role Ambiguity
Terhadap Burnout (Suatu Studi pada Peagawai Kantor Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis). Permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian ini meliputi : 1]. Bagaimana pengaruh Role Conflict terhadap burout
pada pegawai kantor BAPPEDA Kabupaten Ciamis?; 2]. Bagaimana pengaruh
Role Ambiguity terhadap Burnout pada pegawai kantor BAPPEDA Kabupten
Ciamis?; 3]. Bagaimana pengaruh Role Conflict dan Role Ambiguity terhadap
Burnout pada pegawai kantor BAPPEDA Kabupaten Ciamis?. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif metode survey, dengan
pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi yang dijadikan objek penelitian adalah
pegawai kantor BAPPEDA Kabupaten Ciamis sebanyak 58 responden.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, metode
kuesioner dan metode literatur. Sedangkan untuk menganalisis data yang
diperoleh digunakan Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien
Korelasi Berganda, Analisi Determinasi, Analisis Regresi Berganda, Uji
Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikan (Uji t dan
Uji F). Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa role
conflict dan role ambiguity berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout
pada pegawai kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Ciamis dengan besar pengaruh 68% dan sisanya 38% dipengaruhi oleh faktor lain.
Diharapkan instansi selalu berusaha menurunkan atau mengurangi hal-hal yang
dapat mengakibatkan terjadinya Burnout pada pegawai , terutama dengan adanya
beban pekerjaan yang tidak sesuai dengan deskripsi jabatan membuat pegawai
stres dan tertekan sekali, hal tesebut diharapkan dapat diminimalisir agar tugas
atau pekerjaan diberikan sesuai dengan deskripsi jabatan yang sudah menjadi
tugas pokok dan fungsi dari setiap masing-masing pegawai atau bidangnya.