Abstract:
Pada dasarnya setiap individu manusia yang menjadi bagian dari suatu negara membutuhkan
pelayanan bahkan dapat dikatakan bahwa pelayanan sendiri tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Hal ini sejalan dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga
negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan
publik, begitu juga pelayanan yang diberikan oleh Sekretariat Daerah Kota Banjar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengamati bagaimana kualitas pelayanan
publik dalam mewujudkan konsep good governance di Sekretariat Daerah Kota Banjar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Dengan berlandaskan pada teori yang dikemukakan oleh Parasuraman et al. dalam Darwin
(2014: 2) yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible dalam mengukur
kualitas pelayanan publik di Sekretariat Daerah Kota Banjar dalam upaya mewujudkan konsep
good governance dapat ditarik kesimpulan bahwa lima indikator kualitas pelayanan publik
tersebut telah secara keseluruhan diterapkan oleh Sekretariat Daerah Kota Banjar. Walaupun
tentu Sekretariat Daerah Kota Banjar perlu untuk terus berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan publiknya agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih
memberikan dampak yang siginifikan kepada kehidupan masyarakat itu sendiri, di sisi lain
konsep good governance diharapkan dapat diimplementasikan secara lebih optimal agar
terwujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Sekretariat Daerah Kota Banjar.