Abstract:
Pelayanan yang ditawarkan penjual/pelaku usaha yang baik pasti akan
berpengaruh terhadap pencapaian/peningkatan penjualan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis apakah Layanan E-Food Delivery berpengaruh
terhadap Peningkatan Penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 4.000 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 98 orang.
Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis koefisien
korelasi sederhana, koefisien determinasi, uji t (uji parsial), dan analisis regresi
linear sederhana. Layanan E-Food Delivery memiliki korelasi positif terhadap
Peningkatan Penjualan Kuliner sebesar 0,6585 atau 65,85%. Artinya semakin
tinggi Layanan E- Food Delivery maka akan meningkatkan Peningkatan
Penjualan Kuliner karena semakin besar. Dari hasil analisis koefisien korelasi
antar variabel Layanan E-Food Delivery terhadap Peningkatan Penjualan Kuliner
yaitu sebesar 0,6585. Berdasarkan tabel angka 0,6585 berada diantara 0,600-0,799
yang artinya kuat. Saran dari peneliti dalam penelitian ini yaitu : 1) pelaku usaha
diharapkan akan terus berinovasi dengan pengadaan riset daya minat kuliner
pelanggan terkini dalam berjualan kuliner suparya terlahir menu-menu baru yang
bisa menarik minat pelanggan baru, kemudian menigkatkan promosi untuk
mengenalkan tempat usaha kuliner supaya lebih dikenal masyarakat luas dengan
penawaran-penawaran menarik.