Abstract:
Keputusan pembelian impulsif atau impulse buying merupakan tindakan pembelian yang
dilakukan tanpa perencanaan sebelumnya, yang ditimbulkan karena adanya dorongan
emosi yang kuat terhadap keinginan pada suatu produk. Salah satu aspek yang erat
kaitannya dengan impulse buying adalah shopping Lifestyle. Selain itu positive emotion
juga erat kaitannya dengan perilaku impulse buying, karena masyarakat yang mempunyai
gaya hidup berbelanja tinggi untuk memenuhi kebutuhan fashion akan membentuk
positive emotion apabila kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Namun demikian
berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan pada Toserba Pajajaran Ciamis
diketahui bahwa keptutusan pembelian implusif belum sepenuhnya optimal, hal ini
karena belum sepenuhnya konsumen mengetahui mengenai perkembangan produk
fashion yang dipasarkan di Toserba Pajajaran yang mengikuti perkembangan fashion
yang ada di Indonesia sehingga konsumen kurang mengetahui mengenai keunggulan-
keunggulan produk fashion yang dipasarkan oleh pihak perusahaan. Hal tersebut
diperkuat oleh data yang diperoleh dari laporan penjualan Toserba Pajajaran Ciamis
selama periode bulan September sampai dengan Bulan Desember 2021 yang cenderung
berfluktuasi bahkan cenderung menurun. Permasalahan tersebut diakibatkan oleh belum
optimalnya shopping lifestyle dan positive emotion. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: Bagaimana pengaruh shopping lifestyle terhadap impluse buying
pada konsumen Toserba Pajajaran Ciamis?; Bagaimana pengaruh positive emotion
terhadap impluse buying pada konsumen Toserba Pajajaran Ciamis?; Bagaimana
pengaruh shopping lifestyle dan positive emotion terhadap impluse buying pada konsumen
Toserba Pajajaran Ciamis?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisis: Pengaruh shopping lifestyle terhadap impluse buying pada konsumen
Toserba Pajajaran Ciamis; Pengaruh positive emotion terhadap impluse buying pada
konsumen Toserba Pajajaran Ciamis; Pengaruh shopping lifestyle dan positive emotion
terhadap impluse buying pada konsumen Toserba Pajajaran Ciamis. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan pendekatan data
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata konsumen yaitu sebanyak 1.222
orang, sampel yang dipilih adalah sebanyak 93 orang. Dalam penelitian ini pengumpulan
data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu studi kepustakaan, studi lapangan dan
penyebaran angket. Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut:
Terdapat pengaruh positif dan signifikan shopping lifestyle terhadap impulse buying pada
Toserba Pajajaran Ciamis; Terdapat pengaruh positif dan signifikan positive emotion
terhadap impulse buying pada Toserba Pajajaran Ciamis; Terdapat pengaruh positif dan
signifikan shopping lifestyle dan positive emotion terhadap impulse buying pada Toserba
Pajajaran Ciamis. Artinya semakin baik shopping lifestyle dan positive emotion maka
impulse buying konsumen akan meningkat.