Abstract:
Longsor merupakan masalah yang sering terjadi di desa Panawangan. Kondisi geografi desa yang terjal, 
kondisi geologi tidak stabil, curah hujan yang tinggi memicu resiko terjadinya bencana, salah satunya bencana 
tanah longsor. Tingkat resiko bencana selain ditentukan oleh potensi bencana juga ditentukan oleh 
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tujuan dalam penelitian ini untuk Mengetahui Gambaran 
Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Desa Panawangan Kecamatan 
Panawangan Kabupaten Ciamis Tahun 2019. Desain Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan 
cross sectional dengan menggunakan alat koesioner untuk mendapatkan data dari responden. Teknik 
pengumpulan data menggunakan teknik Proposive Sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 96 
responden. Hasil penelitian menunjukan 74 orang (77,1%) responden memiliki pengetahuan yang baik, 15 
orang (15,6%) responden memiliki pengetahuan yang cukup, dan tujuh orang (7,3%) responden memiliki 
pengetahuan yang kurang. Saran dalam penelitian ini perlu adanya pelatihan kesiapsiagaan bencana tanah 
longsor untuk masyarakat Desa Panawangan Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis
 
Description:
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian 
peristiwa yang mengancam dan mengganggu 
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang 
disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non 
alam maupun faktor manusia sehingga 
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, 
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan 
dampak psikologis. Bencana alam adalah bencana 
yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian 
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain 
berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, 
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. 
Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan 
oleh peristiwa atau rangkaian peritiwa non alam 
yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal 
modernisasi, epidemik, dan wabah penyakit (UU 
No. 24 Tahun 2007)