Abstract:
Keterampilan proses sains merupakan pendekatan dalam pembelajaran IPA maupun Biologi yang baik untuk
diterapkan. Namun, pada pelaksanaannya keterampilan proses sains masih kurang berkembang. Hal tersebut
disebabkan oleh kurangnya efektivitas penggunaan model pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik belajar
secara aktif dalam melakukan aktivitas ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Learning
Cycle 5E terhadap keterampilan proses sains pada materi pencemaranlingkungan siswa MAN 2 Ciamis. Penelitian ini
telah dilaksanakan pada bulanFebruarisampai Juli 2020..Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA yang
terdiri dari tiga kelas . Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X MIPA 3 yang berjumlah 26 siswa. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposesampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan siswa –
siswa tersebut memiliki kemampuan yang homogen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi
eksperimen) dengan desain one-group pretest-postest design. Hasil analisis menunjukkan Model Learning Cycle 5E
berpengaruh terhadap keterampilan sains. Hal ini ditunjukkan melalui hasil uji hipotesis dengan menggunakan
perhitungan uji median bahwa Whitung < Wtabel yaitu W = 36 < 101,44, yang artinya penerapan Model Learning Cycle
5E berpengaruh terhadap keterampilan sains siswa pada materi pencemaran lingkungan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model Learning Cycle 5E berpengaruh sangat signifikan terhadap keterampilan proses sains pada
materi pencemaran lingkungan siswa MAN 2 Ciamis. Besarnya pengaruh diperoleh berdasarkan hasil uji effect size
yang menunjukkan bahwa model Learning Cycle 5E memiliki pengaruh tinggi terhadap keterampilan proses sains
dengan nilai sebesar 2,54.