PENGARUH JOB ANALISYS TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Pegawai RSUD Ciamis)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana pelaksanaan job analysis pegawai pada RSUD Kabupaten Ciamis? 2). Bagaimana pelaksanaan job analysis pegawai pada RSUD Kabupaten Ciamis? 3). Bagaimana pengaruh job analysis terhadap kinerja pegawai pada RSUD Ciamis? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Pelaksanaan job analysis pegawai pada RSUD Kabupaten Ciamis. 2). Kinerja pegawai pada RSUD Kabupaten Ciamis. 3). Pengaruh job analysis terhadap kinerja pegawai pada RSUD Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 866 pegawai dan sampel dalam penelitian ini diambil yaitu sebanyak 90 pegawai Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis koefisien kolerasi rank spearman, koefisien determinasi, uji hipotesis (uji t). Saran dari peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1) Job analysis pada RSUD Ciamis telah berjalan dengan sangat baik. Namun alangkah baiknya untuk aspek kuantitas lebih ditingkatkan dengan cara menetapkan tujuan dan value instansi pada pegawai sehingga pegawai dapat memaksimalkan produktivitas secara efektif dan efisien. 2) Kinerja pegawai pada RSUD Ciamis telah berjalan dengan sangat baik. Namun alangkah baiknya untuk aspek biaya lebih disesuaikan dengan peruntukan yang seharusnya. 3) Mengingat job analysis berpengaruh terhadap kinerja pegawai, oleh karena itu RSUD Ciamis agar lebih mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dan mendelagasikan kewenangan yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki pegawai. 4) Bagi pihak lain untuk penelitian selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa jadi bahan perbandingan dan referensi. Dan diharapkan menambah variabel yang akan diteliti karena hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh lain yang mempengaruhi variabel penelitian ini. Berdasarkan perhitungan kolerasi rank spearman, menunjukan bahwa pengaruh job analysis terhadap kinerja pegawai sebesar 0,98. Hal ini menunjukan bahwa terjadi kolerasi positif antara job analysis dan kinerja pegawai, dan kolerasinya sangat kuat. Sementara itu pada uji t didapat bahwa t hitung 46,19 > t tabel 1,662. Dengan demikian terdapat pengaruh positif antara job analysis terhadap kinerja pegawai. Sehingga dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima/ teruji kebenarannya. Mengingat job analysis berpengaruh terhadap kinerja pegawai, oleh karena itu RSUD Ciamis, agar lebih mengoptimalkan kinerja yang dimiliki agar kinerja instansi semakin meningkat.