PENGARUH SELF CONTROL DAN CYBERLOAFING BEHAVIOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi pada Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Kabupaten Ciamis)

Abstract

Penggunaan internet telah menjadi bagian dalam pekerjaan dan kehidupan pegawai, melihat dari tuntutan pekerjaan yang semakin efektif dan efisien. Tetapi terlepas dari apa yang disebut manfaat, internet juga dapat memberikan dampak buruk dan berpengaruh pada menurunnya produktivitas pegawai yang salah satu penyebabnya yaitu penyalahgunaan akses internet yang tidak berhubungan dengan pekerjaan atau disebut cyberloafing behavior. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self control dan cyberloafing behavior terhadap kinerja pegawai pada Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Kabupaten Ciamis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1]. Pengaruh self control terhadap kinerja pegawai pada Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Kabupaten Ciamis; 2].Pengaruh cyberloafing behavior terhadap kinerja pegawai pada Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Kabupaten Ciamis; 3].Pengaruh self control dan cyberloafing behavior terhadap kinerja pegawai pada Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada 54 responden. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi Berganda, Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji F dengan bantuan IBM SPSS Statistics 26. Hasil yang diperoleh dari penelitian dan pengolahan data bahwa analisis regresi linier berganda yaitu Y = 12,551 + 0,571X 1  0,150X 2 , dengan pengaruh self control dan cyberloafing behavior terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 57,5% sedangkan sisanya 42,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,758 dengan predikat hubungan yang kuat. Dan hasil pengujian hipotesis secara simultan diperoleh F hitung > F tabel atau 34,500 > 3,18 yang artinya hipotesis diterima dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Diharapkan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Kabupaten Ciamis dapat mempertahankan kinerja pegawai agar tetap dalam keadaan sangat baik dengan memperhatikan hal- hal apa saja yang akan mempengaruhi kinerja pegawai salah satunya dengan memperhatikan kontrol diri pegawai terhadap perilaku cyberloafing, karena semakin tinggi self control yang dimiliki pegawai maka akan menghindarkan pegawai dari perilaku cyberloafing dan kinerja pegawai akan tetap baik.