Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas (Studi Penelitian di Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15)”..
Permasalahan dalam penelitian ini meliputi : 1] Bagaimana perputaran piutang pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15 ? 2] Bagaimana tingkat likuiditas Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15? 3] Bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15?. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1] Untuk mengetahui dan menganalisis perputaran piutang pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15. 2] Untuk mengetahui dan menganalisis tingkat likuiditas Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15. 3] Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Infobank 15.
Penelitian ini menggunanakan analisis regresi data panel dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh bagaimana hubungan variabel yang satu dengan yang lainnya.
Hasil dari penelitian ini dan pengolahan data menunjukan bahwa : 1] Tingkat perputaran piutang pada Bank yang Terdaftar di Indeks Infobank15 Periode Tahun 2016-2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan hal ini ditunjang dengan perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga sehingga tingkat modal kerja menurun dan pemerintah menetapkan perhitungan rendah untuk perputaran piutang namun pada tahun 2020 terjadi penurunan kinerja keuangan termasuk pada sektor perbankan hal ini dikarenakan kondisi perekonomi di Indonesia mengalami permasalahan yang disebabkan adanya wabah covid-19. 2] Tingkat likuiditas perusahaan dari data likuiditas yang diukur dengan current ratio atau rasio lancar yaitu membandingkan aset lancar dengan utang lancarnya yang dilakukan pada Perusahaan perbankan yang terdaftar di Indeks Infobank15 selama periode 2016-2020 yang termasuk kedalam pemeringkatan oleh infobank15 didapatkan hasil bahwa rata-rata rasio lancar sektor perdagangan yaitu sebesar 191,59% atau 1,91 kali yang berarti nilai aset lancar sebesar 1,91 kali lebih besar dari nilai utang lancarnya. Nilai terseut dikatakan likuid karena aset lancar nya masih besar daripada utang lancarnya sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 3] Perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap tingkat likuiditas (current ratio) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Indeks Infobank 15.