Abstract:
ABSTRAK
DEPI SEPTIYANI, (2118180015), Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dalam
Menyelesaikan Soal Kontekstual.
Kemampuan berpikir kritis merupakan komponen penting yang harus dimiliki oleh
siswa, khususnya dalam proses pembelajaran matematika. Hal ini dimaksudkan agar
siswa mampu membuat atau merumuskan, mengidentifikasi, menafsirkan dan
merencanakan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek
penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 di SMAN 3 Ciamis Tahun Pelajaran 2021/2022
sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes kemampuan berpikir kritis,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisi berdasarkan empat indikator diantaranya
interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Teknik analisis data yang digunakan
diantaranya: reduksi data, penyajian data dan penarikan keimpulan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa: 1) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada indikator
interpretasi, hampir semua siswa mampu mengintrpretasi soal. Siswa dengan
kemampuan rendah belum mampu menginterpretasikan soal, siswa berkempuan sedang
belum mampu sepenuhnya menginterpretasikan soal dan siswa dengan kemampuan
tinggi mampu menginterpretasikan soal dengan baik dan lengkap. 2) Kemampuan
berpikir kritis matematis siswa pada indikator analisis, hanya sebagian siswa yang
mampu menganalisis soal dengan baik. Siswa dengan kemampuan rendah dan sedang
belum mampu menganalisis soal dengan baik. Siswa dengan kemampuan tinggi mampu
menganalisis soal dengan baik dan tepat. 3) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa
pada indikator evaluasi, hanya sebagian siswa yang mampu mengevaluasi soal. Siswa
yang berkemampuan rendah dan sedang belum mampu mengevaluasi soal, masih
terdapat kesalahandalam perhitungannya. 4) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa
pada indikator inferensi, hanya beberapa siswa yang mampu menginferensi soal. Siswa
berkemampuan rendah dan sedng belum mampu menginferensi soal. Siswa dengan
kemampuan tinggi mampu menginferensi soal namun belum lengkap.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa, Soal Kontekstual