Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya fluktuasi kinerja keuangan
yang diukur dengan return on asset dari setiap perusahaan Manufaktur Sektor
Industri Dasar dan Kimia, bahkan ada beberapa perusahaan yang mengalami
penurunan ROA selama tiga tahun berturut-turut selama periode tahun 2018-2021.
Terjadinya penurunan tingkat return on asset tersebut diakibatkan oleh belum
optimalnya pihak perusahaan dalam menghasilkan atau meningkatkan laba yang
di sebabkan terjadinya kenaikan biaya produksi yang diikuti dengan harga jual
produk yang relatif meningkat sehingga berdampak pada menurunnya volume
penjualan produk. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1)
Bagaimana Pengungkapan Corporate Social Responbility pada perusahaan
manufakutur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI tahun 2018-
2021?; 2) Bagaimana Kinerja Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor
industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021?; 3) Bagaimana
pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responbility terhadap kinerja
keuangan di perusaahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang
terdaftar di BEI tahun 2018-2021?
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian sekunder yaitu
annual report Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa
Efek Indonesia periode 2018-2020, dan data-data diambil dari (Galery Investasi)
di Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1) Corporate
social responsibility perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2021 kurang baik,
karena rata-ratanya kurang dari 100% kondisi tersebut menunjukan bahwa
kemampuan perusahaan tidak selalu fokus dalam pemenuhan pengungkapan
corporate social responsibility kewajiban jangka panjangnya selama perode 2018-
2021; 2) Return on asset perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara keseluruhan kurang baik, karena
sesuai dengan standar nilai ROA untuk perusahaan manufaktur kurang dari 7%
dapat dikatakan kurang baik; 3) Corporate social responsibility tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena pengaruhnya
tidak signifikan. Artinya naik turunnya corporate social responsibility tidak
berakibat pada naik turunnya kinerja keuangan.