Abstract:
Hasil observasi diketahui bahwa implementasi program Kartu Tani di Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran belum optimal. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Program Kartu Tani di Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi program Kartu Tani belum terlaksana secara optimal sesuai dengan pendapat Wahab (2014:165), tentang variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi suatu program hal ini dikarenakan beberapa masyarakat kelompok tani di desa kurang memahami tujuan dan manfaat dari program kartu tani, masih adanya kesalahan dari petugas dalam menginput data masyarakat kelompok petani di desa ke dalam data base, kurangnya apresiasi dari masyarakat kelompok tani di desa untuk melakukan evaluasi program kartu tani, kurang terbuka pada saat ketersediaan pupuk bersubsidi di tingkat pengecer yang pada kenyataannya masih kurang dan tidak sesuai dengan kebutuhan petani di desa