Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi Pemerintahan Desa dalam menangani Dampak Covid-19 pada Bidang Perekonomian Masyarakat Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Pemerintahan Desa dalam Menangani Dampak Covid-19 pada Bidang Perekonomian Masyarakat Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Strategi Pemerintahan Desa dalam Menangani Dampak Covid-19 pada Bidang Perekonomian Masyarakat Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis belum dilakukan sesuai dengan model penting dalam manajemen strategi, Hal ini dikarenakan pemerintah desa belum optimal dalam merumuskan strategi karena kurangnya melibatkan semua komponen dalam program penanganan Covid-19 sehingga kurangnya kesesuaian dalam penentuan sasaran penerima program, dalam implementasi strategi pemerintah desa dan BPD kurang terlibat dalam proses pengawasan pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa serta kurangnya transparansi dalam menyampaikan informasi mengenai penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, selain itu dalam evaluasi strategi kurang melibatkan BPD dalam mengevaluasi pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sehingga permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kurang optimal. Begitupula halnya dengan hasil observasi yang dilakukan diketahui bahwa Strategi Pemerintahan Desa dalam Menangani Dampak Covid-19 pada Bidang Perekonomian Masyarakat Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis belum optimal mengingat program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada masyarakat yang bersumber dari dana desa kurang tepat sasaran hal ini dikarenakan kurangnya dilakukan verifikasi terhadap pelaksanaan penentuan calon penerima manfaat selain itu kurangnya kerjasama dengan semua pihak dalam melakukan pemantauan pemberian bantuan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sehingga pelaksanaan program belum dapat dievaluasi secara cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan-permasalahan yang terjadi.