Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu adanya dominasi masyarakat yang bukan berasal dari Panjalu yang menyewa jongko/kios pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan hasil gambaran dari evaluasi peraturan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan terdiri dari observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dimensi responsvitas dan ketepatan dinilai sudah berjalan dengan baik, karena tanggapan dari masyarakat mengenai dampak yang diperoleh sudah memberikan manfaat pada masyarakat sedangkan pada dimensi efektifitas terdapat tujuan kebijakan belum tercapai dengan tepat waktu , dan dalam dimensi efisiensi sumber daya yang dikeluarkan terlalu besar tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan, serta dalam dimensi kecukupan yaitu kebijakan ini belum sepenuhnya memenuhi/memuaskan kebutuhan, dan dalam dimensi perataan yaitu masyarakat Panjalu tidak diuntungkan karena adanya dominasi dari masyarakat luar Panjalu. Sehingga peraturan Desa Panjalu tersebut dinilai belum optimal.
