dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi karena peran Dinas Sosial Kota Banjar yang belum optimal dalam Rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa yang menyebabkan adanya peningkatan kasus di Kota Banjar. Belum optimalnya karena terjadinya miss communication dalam hal penanganan Orang Dengan gangguan Jiwa yang sedang mengamuk, keterbatasan sumber daya manusia yang ahli karena bukan dari pendidikan psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer dari wawancara pada 9 (sembilan) informan. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: Peran Dinas Sosial Kota Banjar dalam rehabilitasi belum terlaksana secara optimal, hal ini dapat diketahui bahwa dari 4 (empat) dimensi 2 (dua) diantaranya tidak terlaksana dengan optimal karena terdapatnya hambatan yang terjadi yaitu pola hubungan yang terjalin antara dinas pelaksana dengan masyarakat tidak merata, dan sosialisasi yang kurang. Upaya dilakukan evaluasi terhadap penambahan fasilitas sebagai media penyampaian pesan, melakukan pelayanan secara langsung dengan melakukan sosialisasi kembali. |
en_US |