Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum maksimalnya pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Kepel kepada kelompok taruna tani dalam pengolahan hasil perkebunan markisa, sehingga hal ini berpengaruh pada tidak optimalnya hasil produksi yang di dapatkan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok taruna tani di Desa Kepel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pemberdayaan Kelompok Taruna Tani Bidang Pengelolaan Hasil Perkebunan Markisa Oleh Pemerintah Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Narasumber terdiri dari 9 orang yang dipilih menjadi informan untuk di wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan studi kepustakaan dengan menjadikan sumber buku dan internet sebagai sumber referensi dan dilakukan studi lapangan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitiannya yaitu: 1) Pemberdayaan Kelompok Taruna Tani Bidang Pengelolaan Hasil Perkebunan Markisa Oleh Pemerintah Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis belum terlaksana dengan optimal. 2) Adapun hambatan yang terjadi yaitu alat yang digunakan masih terbatas dan pengelolaan yang dilakukan masih tradisional sehingga terjadinya ketidakstabilan hasil produksi. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu dengan meningkatkan pelatihan dan memberikan mitra kerja usaha untuk memberikan bantuan dana usaha