Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi Pengembangan Kelompok Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) Oleh Dinas Perdagangan, Usaha Kecil Menengah & Koperasi Kabupaten Ciamis Di Kecamatan Kawali yang belum optimal, hal tersebut terlihat dari terdapatnya masalah pada dimensi metode pelatihan, metode pendampingan, serta metode fasilitasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 (orang). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pengembangan Kelompok UMKM Oleh Dinas Perdagangan, Usaha Kecil Menengah & Koperasi Kabupaten Ciamis Di Kecamatan Kawali Ciamis belum optimal. Masih terdapat beberapa indikator yang belum terlaksana dalam pengembangannya, seperti, kurangnya pelatihan atau workshop terkait pemahaman mengenai konsep kewirausahaan, belum adanya pendampingan oleh tenaga pendamping profesional terhadap kelompok UMKM, serta kelompok UMKM belum menerima bantuan fasilitas berupa barang/benda-benda dan uang (permodalan).
