dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan arsip dinamis di Polsek Majenang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap belum berjalan optimal. Hal ini terlihat dari indikator-indikator masalah seperti fasilitas penyimpanan arsip belum memenuhi standar, sumber daya manusia pengelola arsip dinamis kurang cermat dan kurang rajin, pengelolaan arsip dinamis belum maksimal karena masih mempergunakan pola kearsipan yang lama dan belum adanya prosedur peminjaman arsip secara jelas karena peminjaman arsip tidak disertai dengan administrasi sesuai tata tertib. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Pengelolaan Arsip Dinamis di Polsek Majenang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap?”.Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengelolaan arsip dinamis di Polsek Majenang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap belum sepenuhnya optimal. Hambatan-hambatan tersebut antara lain yaitu belum tersedianya aplikasi yang mendukung, sikap saling mengandalkan karena belum ada yang mahir dalam melakukan pencatatan dan penciptaan arsip dinamis, belum tersedianya fasilitas penyimpanan arsip yang memenuhi standar, belum memadainya sumber daya manusia pengelola arsip dinamis, kurangnya kecermatan dan sikap rajin dan belum tersedianya metode pencatatan secara komputerisasi Adapun upaya-upaya yang sudah dilakukan yaitu mencari aplikasi atau membuat format dalam komputer, meningkatkan kemampuan dan kehalian petugas agar mampu menggunakan alat bantu kerja dan meningkatkan jalinan kerjasama antar petugas agar saling bantu dalam melaksanakan tugasnya, menata kembali dan memanfaatkan fasilitas tempat penyimpanan arsip berupa tempat khusus arsip yang disusun secara alfabetis dan numerik;. memberdayakan petugas kearsipan dengan pelatihan khusus yang mampu membuka cara berpikir petugas kearsipan dalam melakukan pengelolaan arsip. |
en_US |