dc.description.abstract |
Berdasarkan pengamatan awal peneliti, peningkatan kualitas pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui aplikasi SiJago di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis belum sepenuhnya optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan yaitu Lembaga Administrasi Negara dalam Nurman (2013:20). Informan pada penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui aplikasi SiJago di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis belum sepenuhnya optimal karena belum responsif dan adaptif. Hambatan-hambatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui aplikasi SiJago di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, diantaranya yaitu: koneksi jaringan, kurang memadai dan ketidakstabilan server, kurang optimalnya kegiatan sosialisasi, adanya gangguan listrik seperti mati lampu, dan belum optimalnya kerjasama antara berbagai mitra channel pembayaran secara online. Sedangkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui aplikasi SiJago di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, diantaranya yaitu: melakukan evaluasi setiap 3 atau 6 bulan sekali secara berkesinambungan, memperbaiki sarana prasarana penunjang aplikasi Sijago seperti melakukan maintenance pada server utama aplikasi SiJago, mengadakan kembali kegiatan sosialisasi secara intens, mengajukan dan mengalokasikan anggaran untuk pengadaaan genset serta membuat server pada aplikasi sijago selalu aktif selama 24 jam non stop, dan melakukan kerjasama dengan beberapa channel pembayaran yang lain sehingga transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan barcode pada Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).. |
en_US |