EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PAJAK DAERAH GALUH ONLINE DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum optimalnya evaluasi penerapan sistem informasi pajak daerah galuh online di BPKD Kabupaten Ciamis, ditemukan beberapa indikator masalah antara lain: 1) Belum optimalnya BPKD Kabupaten Ciamis dalam melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat khususnya atas keberadaan aplikasi SIJAGO, 2) Belum meratanya sarana dan teknologi di beberapa daerah dan wajib pajak Kabupaten Ciamis; 3) Belum adanya daya dukung secara finansial terhadap alat penunjang pelaksanaan aplikasi SIJAGO untuk masyarakat, 4) Belum jelasnya regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk mendukung dan memperkuat pelaksanaan aplikasi SIJAGO. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, observasi, serta wawancara. Sumber data terdiri dari data primer dengan jumlah 4 informan dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Pajak Daerah Galuh Online di BPKD Kabupaten Ciamis yang diukur dengan 5 dimensi dan terdiri dari 11 indikator, diketahui bahwa 7 indikator sudah berjalan optimal, sementara 4 indikator belum berjalan secara optimal. Terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi dalam evaluasi penerapan aplikasi SIJAGO yaitu belum adanya kejelasan mengenai tugas masing-masing unit kerja, sehingga informasi terkait aplikasi SIJAGO tidak tersampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat, belum adanya rumusan kebijakan yang dapat memperkuat pelaksanaan program, serta tidak adanya alokasi khusus untuk penyediaan alat penunjang bagi wajib pajak. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu, memberikan sosialisasi melalui media sosial, mengoptimalkan sarana dan teknologi yang telah ada dan menggerakan kembali desa digital, memberikan reward bagi wajib pajak yang selalu tepat waktu dalam membayar pajak, serta melakukan sosialisasi terkait surat edaran bupati yang menjadi himbauan kepada wajib pajak untuk dapat menggunakan aplikasi SIJAGO.