Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya profesionalisme pegawai. Hal itu terlihat dari indikator-indikator masalah antara lain kurangnya rasa tanggung jawab pegawai yang sering menunda pekerjaan yang diberikan dan kurangnya kemahiran dalam mengoperasikan aplikasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Profesionalisme Kerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik Pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pangandaran?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa profesionalisme kerja pegawai dalam pelayanan publik pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pangandaran masih kurang optimal. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi untuk meningkatkan profesionalisme pegawai berupa kurangnya keinginan pegawai untuk membuka jendela informasi, kemampuan sumber daya manusia pegawai yang kurang memadai dan kurang dapat mengatur waktu kerja. Untuk itu upaya-upaya yang telah dilakukan yaitu melalui pemberian petunjuk teknis pengoperasian alat bantu pekerjaan dan mengikutsertakan pegawai dalam penyelenggaraan pelatihan, meminta pegawai untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan penuh ketelitian dan cepat, diberikannya arahan walaupun tidak rutin pada pegawai agar mau memanfaatkan waktu kerja dengan sebaik-baiknya dan dilakukannya sidak pada waktu bekerja sedang berlangsung.