Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis belum optimal. Hal itu terlihat dari beberapa indikator masalah yaitu masih rendahnya kualitas sumber daya pegawai, kurangnya sosialisasi, serta kurangnya laporan-laporan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Penguatan Kapasitas Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis secara umum kurang dilaksanakan secara optimal karena terdapat hambatan-hambatan, seperti: kurangnya pelatihan dan sosialisasi terkait usaha BUMDes, kurang adanya kerjasama dalam membuat laporan-laporan kegiatan pelaksanaan kapasitas penguatan BUMDes, kurangnya kemampuan para petugas BUMDes dalam menjalankan pelaksanaan BUMDes, serta belum adanya revitalisasi sehingga potensi usaha yang ada tidak dimaksimalkan hal ini terjadi karena peran pengurus BUMDes sendiri tidak berfungsi sehingga target-target RPJM tidak terealisasi dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang BUMDes. Untuk mengatasi hambatan-hambatan dilakukan upaya-upaya diantaranya mengoptimalkan diskusi untuk merencanakan pelatihan usaha peternakan dan perikanan, kemudian mensosialisasikannya terhadap masyarakat membuat laporan hasil kegiatan terkait usaha yang dilakukan oleh BUMDes Pakuan, melakukan rekrutmen pegawai sesuai pada rencana yang ditetapkannya yaitu mencari pengurus yang mempunyai kemampuan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, mengadakan evaluasi kinerja pemimpin, serta mengoptimalkan kegiatan usaha perikanan dan peternakan secara rutin yang bekerjasama dengan masyarakat setempat.