Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi belum optimalnya implementasi kebijakan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial anak jalanan di Kota Tasikmalaya. Hal tersebut terlihat dari beberapa indikator masalah, yaitu: sikap kurang tanggap dalam menangani PMKS anak jalanan, pelaksanaan pembinaan pada rehabilitasi sosial anak jalanan belum efektif dilaksanakan dan belum terdapat fasilitas rumah singgah untuk memenuhi implementasi kebijakan penanganan PMKS anak jalanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi, untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Hasil penelitian diketahui implementasi kebijakan penanganan PMKS anak jalanan di Kota Tasikmalaya belum optimal. Masih terdapat beberapa indikator yang belum sesuai dalam pelaksanannya, seperti belum tersedia sumber daya manusia yang cukup, fasilitas rumah singgah belum memadai, kurang efektif dalam pelaksanaan pembinaan PMKS anak jalanan karena sikap pegawai kurang tanggap.