dc.description.abstract |
Abstark
Peranan Herman Sarens Soediro dalam kemerdekaan RI sangatlah besar. Herman adalah
salah satu dari sederet prajurit yang dibesarkan di tengah panasnya api revolusi
kemerdekaan. Herman masuk dalam kategori saksi hidup yang melihat dan menyaksikan
langsung perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia. Dalam penelitian ini akan
berfokus pada perjuangan sang pahlawan menuju kemerdekaan Indonesia. Lokasi
penelitian berada di Kota Banjar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk
mengetahui biografi Herman Sarens Soediro, (2) untuk mengetahui peranan Herman
Sarens Soediro dalam kemerdekaan Republik Indonesia (1942-1950). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis meliputi tahapan heuristik, kritik,
interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan, Herman Sarens dalam
perjalanan hidupnya telah mengabdikan diri bagi almamaternya yaitu Tentara Nasional
Indonesia (TNI) Angkatan darat (AD). Herman lahir di kota Pandeglang, Banten, Jawa
Barat pada 24 Mei 1930. Karier militer Herman dimulai pada tahun 1945 sebagai Tentara
Pelajar Siliwangi (TPS) Garut. Saat itu usianya tergolong muda karena masih 15 tahun.
Memasuki tahun 1950 Herman masuk ke dalam jajaran perwira TNI di Divisi Siliwangi.
Keberhasilan Herman Sarens Soediro sebagai perwira pertama Tentara Pelajar Siliwangi
(TPS) di kota Banjar untuk menghubungi serta meminta bantuan logistik kepada MBTD
(Markas Besar Tentara Djawa) di Yogyakarta. Herman telah menjadi gerilyawan yang
memanggul senjata dan menghalau musuh. Seperti menumpas penjajah dan aksi-aksi
pemberontakan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diantaranya
bergerilya di daerah Banjar-Ciamis, menumpasan PKI Madiun, dan pengusiran Belanda
di daerah Subang dibawah perintah Markas Besar Komando Djawa (MBKD).
Kata Kunci: Peranan, Tokoh, Kemerdekaan |
en_US |