PEMBANGUNAN JALUR KERETA API WARUNGBANDREK CILACAP TAHUN 1889-1894

Abstract

Abstrak Jalur kereta api Warungbandrek-Cilacap merupakan jalur kereta api yang menghubungkan Priangan dengan Pelabuhan Cilacap. Jalur ini dibangun pada tahun 1889-1894. Penelitian ini berfokus pada pembangunan jalur kereta api Warungbandrek-Cilacap pada tahun 1889-1894. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkeretaapian di Hindia Belanda pada abad ke-19 dan untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan jalur kereta api Warungbandrek Cilacap pada tahun 1889-1894. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Adapun langkah-langkahnya adalah pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan transportasi kereta api di Hindia Belanda dimulai sejak pertengahan abad ke-19, yaitu sejak dibangunnya jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden pada tahun 1864-1873 oleh NISM. Dari pembangunan jalur kereta api ini kemudian berkembang ke berbagai wilayah baik itu dibangun oleh pihak swasta maupun oleh pemerintah melalui Staatsspoorwegen. Salah satu pembangunan kereta api di Priangan adalah jalur kereta api Warungbandrek-Cilacap pada tahun 1889-1894. Pembangunan jalur kereta api ini dilatar belakangi oleh kepentingan ekonomi seperti halnya pembangunan kereta api lainya, selain itu juga dalam pembangunan jalur kereta api Warungbandrek-Cilacap juga terdapat kepentingan militer yaitu untuk menghubungkan Priangan dengan Pelabuhan Cilacap. Hal ini berkaitan dengan rencana pemindahan pusat pertahanan militer di Pulau Jawa ke Bandung. Pembangunan jalur kereta api ini dimulai dari Halte Cibatu pada pertemuan antara jalur kereta api Cicalengka-Garut dengan jalur kereta api Warungbandrek-Cilacap kemudian ke Halte Warungbanrek dan diteruskan sampai Halte Kesugihan dan diteruskan sampai Stasiun Maos pada pertemuan antara jalur kereta api Warungbandrek-Cilacap dengan Yogyakarta-Cilacap. Dengan demikian jalur barat dan jalur timur milik SS dapat terhubung. Kata Kunci: Pembangunan, Jalur kereta api, Warungbandrek, Cilacap