dc.description.abstract |
ABSTRAK
Pembelajaran ini berjudul “Pembelajaran Menulis Pantun Dengan
Menggunakan Model Kontekstual di Kelas VII SMP N 2 Padaherang
Kabupaten Pangandaran”.
Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini yaitu bahwa terdapat beberapa
masalah yang didapati pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 2
Padaherang, hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya kemampuan siswa dalam
menulis pantun, yaitu dalam membuat pantun yang sesuai dengan tema dan objek
yang ditentukan. Serta siswa masih kurang mampu dalam menentukan sampiran.
Permasalahan ketiga siswa terlihat pasif sehingga pembelajaran hanya berpusat
pada guru dan siswa hanya menyimak penjelasan yang diberikan guru. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis
teks pantun dengan menggunakan model kontekstual, untuk mendeskripsikan
pelaksanaan pembelajaran menulis teks pantun menggunakan model kontekstual,
mendeskripsikan perubahan kemampuan siswa dalam menulis teks pantun setelah
melakukan pembelajaran menggunakan model kontekstual. Metode yang
digunakan dalam peneliti ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik
wawancara, dan teknik tes. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut. 1) Perencanaan pembelajaran menulis pantun dengan
menggunakan model kontekstual tersusun berdasarkan perencanaan program
kurikulum 2013 dan Kriteria RPP menurut Permendikbud No. 41/2007. Secara
keseluruhan perencanaan pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan
model kontekstual termasuk kategori baik; 2) Langkah-langkah menulis pantun
dengan menggunakan model kontekstual terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir; 3) Perubahan kemampuan siswa. Dilihat dari hasil uji statistik
dapat disimpulkan bahwa distribusi data adalah normal. Varian data penilaian
menulis pantun pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama atau
homogen. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih besar daripada pascatest
kelas kontrol (84,29 > 76,86), maka itu artinya secara deskriptif ada perbedaan
rata-rata antara nilai menulis pantun dengan menggunakan model kontekstual dan
nilai menulis pantun dengan menggunakan model discovery learning. Hasil uji
korelasi, nilai koefisien korelasi (correlation) kelas eksperimen lebih besar dari
kelas Kontrol (0,636 > 0,170) artinya hubungan kuat dan positif. Nilai signifikansi
kelas eksperimen mengalami perubahan yang lebih signifikan (berarti).
Signifikansi kelas ekpesimen juga lebih besar dari pada kelas kontrol ( 23,302 >
9,856) yang artinya terdapat perubahan kemampuan menulis pantun siswa dengan
menggunakan model kontekstual.
Kata kunci: Pembelajaran, Menulis Pantun dan Model Kontekstual |
en_US |