Abstract:
Usahatani padi sawah merupakan salah satu usahatani yang paling banyak diusahakan oleh petani di Indonesia karena bersawah merupakan tulang punggung petani terutama di perdesaan. Adanya perubahan iklim menyebabkan banyak daerah mengalami bencana banjir yang mengakibatkan gagal panen, padahal petani telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Keragaan usahatani padi di
daerah sawah rawan banjir; 2) Kontribusi pendapatan usahatani padi di daerah sawah rawan banjir Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah adalah survai terhadap 360 orang petani yang ditentukan dengan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 5 persen dari populasi sebanyak 3.616 yang pengambilannya dilakukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendapatan usahatani padi sawah di daerah rawan banjir Kabupaten Pangandaran musim tanam 1 lebih rendah yang disebabkan oleh biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dan harga jual gabah lebih rendah dibandingkan musim tanam 2; 2) Kontribusi pendapatan usahatani padi sawah terhadap pendapatan petani dari sektor pertanian hanya 40,85 persen.