Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Risiko gagal panen pada usahatani padi di lahan sawah rawan banjir di Kabupaten Pangandaran, dan (2) Perilaku petani terhadap risiko gagal panen pada usahatani padi di lahan sawah rawan banjir dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan nomor (1) secara statistik dilakukan dengan menggunakan ukuran ragam atau simpangan baku yang dilakukan untuk mengetahui besarnya penyimpangan pada pengamatan sebenarnya di sekitar nilai rata-rata yang diharapkan, sedangkan tujuan nomor (2) dianalisis dengan menggunakan model analisis logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Risiko produksi sebesar 0,7331, risiko harga sebesar 0,0357, dan risiko pendapatan sebesar 0,9227. Meskipun risiko harga yang dihadapi oleh petani tergolong rendah, namun tingginya risiko produksi diduga menyebabkan tingginya risiko pendapatan yang dihadapi petani, dan (2) 87 petani berperilaku netral terhadap risiko usahatani padi pada lahan sawah rawan banjir, sedangkan 13 petani berperilaku berani terhadap risiko. Pendidikan, ukuran keluarga dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap risiko usahatani padi di lahan sawah rawan banjir, sedangkan umur, pengalaman, luas lahan, risiko produksi, risiko harga, risiko pendapatan dan kelompok tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko usahatani padi di lahan sawah rawan banjir