dc.description.abstract |
Batik merupakan salah satu hasil kebudayaan warisan nenek moyang, dimana setiap
penciptaan batik memikliki makna dibalik setiap motifnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perkembangan dan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam Batik Kota
Banjar. Metode dalam penelitian ini adalah metode historis, yang terdiri dari heuristik,
verifikasi atau kritik sumber yang terdiri dari kritik ekstern dan kritik intern, interpretasi
dan historiografi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa keberadaan batik khas Kota
Banjar merupakan hasil kerajinan yang tercipta setelah diselenggarakan lomba desain
batik oleh Dewan Kerajinan dan Kesenian Nasional daerah Kota Banjar pada tahun 2010,
motif batik yang terpilih menjadi juara adalah Motif Tarum yang menggambarkan kondisi
lingkungan Kota Banjar karya Heri Susanto, motif batik Tarum dijadikan juara lomba dan
dijadikan batik Khas Kota Banjar yang diresmikan pada tahun 2011. Saat ini batik khas
Kota Banjar dijadikan sebagai pakaian dinas yang wajib dikenakan oleh seluruh aparatur
pemerintahan Kota Banjar setiap hari Kamis yang di atur dalam Perubahan Atas
Peraturan Wali Kota Nomor 23 Tahun 2018. Kemudian pada tahun 2020 dilakukannya
pengajuan hak paten terhadap motif-motif batik khas Kota Banjar pada Ditjen Haki (Hak
Kekayaan Intelektual). Nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam batik Kota Banjar
meliputi nilai estetik, nilai ekonomi, nilai sosial-budaya dan nilai Pendidikan.
Kata Kunci: Nilai, Filosofis, Batik, Kota Banjar. |
en_US |