Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Seni Tradisi Gaok di Desa Kulur Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka tahun 1967-2019. Populasi penelitian ini adalah Masyarakat Desa Kulur Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Hasil dari penelitian ini yaitu Seni Tradisi Gaok mulai berkembang di Majalengka sejak masuknya ajaran agama islam sekitar abad ke-15. Salah satu seniman yang pada masa itu berperan mengambang seni tradisi gaok adalah Sabda Wangsaharja yang memekarkan budaya ini sekitar tahun1920-an. Seni tradisi gaok ini sangat beperan dalam penyebaran agama islam yang berpusat dari cirebon. Berkembangnya seni tradisi gaok ini terbilang sangat pesat diterima masyarakat Majalengka yang pada awalnya sebagian besar menganut agama hindu. Dapat dikaji dari letak geografisnya Majalengka berbatasan langsung dengan cirebon sehingga sangat memungkinkan adanya percampuran diantara kedua daerah tersebut. Adapun tata cara pelaksanaan Seni Tradisi Gaok adalah melakukan persiapan pertunjukan (tetembey) yang dilakukan oleh seorang dalang, kegiatan pembuka berupa pembacaan shalawat, takbir, dan tahmid, kegiatan inti dalam kegiatan ini dalang membaca pepatah yang di ambil dari pupuh, kegiatan penutup meminta permohonan maaf dan dilanjut dengan Do’a.
Kata Kunci: Tradisi, Gaok