Abstract:
PENGETAHUAN LOKAL DALAM NASKAH BABAD PANJALU
Abdul Muin (2105160064)
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh
Jl. R.E. Martadinata No. 150, Ciamis
E-mail : sadulisme@gmail.com
Naskah Babad Panjalu merupakan warisan budaya lokal yang belum terangkat dan
dikenal luas oleh masyarakat khususnya masyarakat Panjalu. Babad Panjalu merupakan
salahsatu sumber pengetahuan lokal, namun yang menjadi tantangannya sering dianggap
tidak ilmiah dan tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran umum isi naskah dan pengetahuan lokal yang ditemukan dalam Babad
Panjalu.Penelitian ini menggunakan desain metode sejarah dengan langkah-langkah
penelitian heuristik, kritik, interpretasi dan tahap terakhir yaitu historiografi,
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur
atau studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Babad Panjalu adalah
naskah salinan yang selesai dibuat pada 10 Juli 1905, ditulis oleh Prajadinata dari Panjalu
Ciamis. Merupakan koleksi dari C.M. Pleyte dan tersimpan pada peti no 121 di Museum
Perpustakaan Nasional Jakarta, menggunakan bahasa Sunda sebagai medianya dan ditulis
dalam bentuk dangding atau pupuh. Naskah Babad Panjalu mengungkap berbagai
pengetahuan lokal diantaranya pengetahuan tentang dunia fauna dan flora, alat-alat musik
Sunda, paribasa Sunda, sejarah Panjalu, tempat-tempat keramat di Panjalu dan nilai-nilai
moral.
Kata Kunci: Pengetahuan Lokal, Naskah, Babad Panjalu