Abstract:
Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan bagaimana
Kemampuan Penalaran dan Self Confidence siswa yang berasal dari Kampung Budaya
Dokdak di Kabupaten Ciamis. Bernalar merupakan cara berfikir yang logis untuk
mendapatkan suatu kesimpulan dengan memanfaatkan konsep matematika untuk
menyelesaikan berbagai konteks permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Self
confidence atau kepercayaan diri sebagai salah satu pembentuk kemampuan untuk
menunjukan potensi diri.
Adapun yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian ini yaitu peneliti
ingin mengeksplor bagaimana gambaran kemampuan penalaran dan self confidence di
Kampung Budaya Dokdak. Peneliti mencari beberapa referensi yang hasilnya belum
ditemukan penelitian di Kampung Budaya Dokdak Kabupaten Ciamis. Sehingga
penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan penalaran dan self
confidence siswa yang berasal dari kampung budaya Dokdak Kabupaten Ciamis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus.
Subjek yang digunakan sebanyak tiga orang yang merupakan siswa yang berasal dari
Kampung Budaya Dokdak. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini
yaitu soal kemampuan penalaran matematis, angket self confidence, wawancara, dan
observasi. Sedangkan untuk teknis analisis data, peneliti menerapkan model analisis
data dari Algozzine dan Hancock.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yaitu 1) penggunaan Kebudayaan
Kampung Dokdak sebagai konteks permasalahan pada soal kemampuan penalaran
matematis: penggunaan bahan baku, waktu produksi produk, perbedaan jenis barang,
dan pendapatan produk; 2) terdapat satu siswa yang belum memenuhi indikator
penalaran dalam mengajukan dugaan; 3) terdapat satu siswa belum memenuhi indikator
penalaran dalam memberikan penjelasan yang logis terhadap suatu pernyataan; 4)
semua siswa belum memenuhi indikator penalaran dalam membuktikan kebenaran dari
suatu pernyataan; 5) semua siswa sudah memenuhi indikator penalaran dalam menarik
dari suatu pernyataan; 6) semua siswa belum memiliki kepercayaan diri terhadap
kemampuan diri sendiri karena belum mengetahui kelebihan dan kelemahan pada
dirinya; 7) semua siswa belum memiliki keberanian dalam bertindak mandiri dalam
mengambil keputusan karena masih bergantung kepada orang lain; 8) semua siswa
belum memiliki konsep diri yang positif karena mudah menyerah dalam menyelesaikan
suatu permasalahan dan belum memiliki minat terhadap matematika; 9) Terdapat satu
siswa yang sudah memiliki keberanian mengemukakan pendapatnya secara lisan
maupun tulisan karena besarnya rasa malu dan rasa takut dalam dirinya.
Kata kunci : Kebudayaan, Kemampuan Penalaran, Self Confidence