Abstract:
PUTRI AGUSTINI, 2108180008, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh.
Berkembangnya dunia pemberitaan juga memudahkan wartawan maupun jurnalis menyampaikan berita kepada khalayak dengan cepat. Peneliti ingin mengetahui bagaimana CNBC Indonesia mengemas pemberitaan terkait Vaksin Booster yang ramai diperbincangkan di masa pandemi Covid-19 hingga pandemi Omicron. Analisis wacana kritis pada pemberitaan media massa dapat dijadikan sebagai bahan ajar. Hal tersebut dikarenakan unsur-unsur yang dimuat dalam teori analisis wacana kritis merupakan struktur pembangun sebuah berita. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemberitaan terkait Vaksin Booster di media online berdasarkan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik studi pustaka, dan teknik dokumentasi. Aspek yang dikaji dalam penelitian ini meliputi, kognisi teks, kognisi sosial, dan analisis sosial, mencakup praktik kekuasaan dan akses memengaruhi wacana. Hasil penelitian terhadap ketiga berita telah memenuhi struktur teks, berita-berita tersebut dibuat berdasarkan struktur berita yang benar. Pertama struktur teks dalam ketiga berita memaparkan elemen struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro dengan lengkap. Terdapat tema berita yang konkrit dan struktur teks berita yang utuh. Kedua, kognisi sosial dalam ketiga berita tersebut menunjukkan sudut pandang wartawan dalam mengemas peristiwa ke dalam berita yang menggunakan skema peristiwa (event schemas). Ketiga, analisis sosial dalam ketiga berita tersebut menunjukkan akses kekuasaan dan akses memengaruhi wacana dalam terbentuknya berita hingga dapat diedarkan.
Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Media Online, Berita