Unigal Repository

Determinan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Siswa Kelas X1 SMAN “X” Cihaurbeuti Ciamis Tahun 2016

Show simple item record

dc.contributor.author Arifah Septiane Mukti
dc.date.accessioned 2019-07-02T07:48:31Z
dc.date.available 2019-07-02T07:48:31Z
dc.date.issued 2016-05-15
dc.identifier.citation Kesehatan en_US
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/197
dc.description Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat moderen, yang juga mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Remaja yang dahulu terajaga secara kuat oleh sistem keluarga, adat budaya serta nilai-nilai tradisional yang ada, telah mengalami pengikisan yang disebabkan oleh urbanisasi dan industrialisasi yang cepat. Hal ini diikuti pula oleh adanya revolusi media yang terbuka bagi keagamaan gaya hidup dan pilihan karier. Berbagai hal tersebut mengakibatkan peningkatan kerentanan remaja terhadap berbagai macam penyakit, terutama yang berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk ancaman yang meningkat terhadap HIV/AIDS (Sarwono, 2006). Menurut survey Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Barat tentang perilaku remaja saat berpacaran menunjukan saling mengobrol 100%, berpegangan tangan 93,3%, mencium pipi/kening 84,6%, berciuman bibir 60,9%, mencium leher 36,1%, saling meraba (payudara dan kelamin) 25% dan melakukan hubungan seks 7,6%. (Farid,2010) en_US
dc.description.abstract Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dan pada masa ini jiwa mereka masih penuh dengan gejolak. Permasalahan remaja semakin lama semakin kompleks dan memprihatinkan khusunya yang berkenaan dengan kesehatan reproduksi remaja. Masalah remaja yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi yang dianggap penting adalah perilaku seksual remaja. Berdasarkan data BKKBN tahun 2014 data remaja Indonesia sekitar 46% jumlah remaja berumur 15-19 tahun sudah berhubungan seks pranikah. Akibatnya adalah kehamilan yang tidak dikehendaki,aborsi, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seks remaja. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 SMAN “X” Cihaurbeuti Ciamis. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMAN ‘’X’’ Cihaurbeuti sebanyak188 responden,dan sampel dimbil dengan tekhnik simple random sampling . Pengumpulan data berupa data primer yaitu data yang langsung diambil dari responden. Cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kemudian data dianalisa secara univariat, bivariat, dengan Uji Chi Square dan multivariat dengan Uji Reresi Logistik Ganda. Hasil penelitian mendapatkan 54,3% berprilaku beresiko. Variabel yang signifikan berhubungan denga perilaku seksual pranikah adalah jenis kelamin, sikap, pengetahuan,media, pengaruh teman sebaya mempunayi nilai p (<0,005). Variabel yang paling dominan yang berhubungan dalam perilaku seksual pranikah adalah pengetahuan dengan dikontrol oleh variabel jenis kelamin dan pengaruh teman sebaya. Dengan demikian disarankan agar siswa lebih menambah pemahaman dan pengetahuan tentang pendidikan seksual dan bahaya dari berperilaku seksual. Disarankan agar pihak sekolah mengadakan seminar tentang kesehatan reproduksi dan bahaya perilaku seksual pranikah. en_US
dc.publisher Perilaku Seksual en_US
dc.title Determinan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Siswa Kelas X1 SMAN “X” Cihaurbeuti Ciamis Tahun 2016 en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account