Abstract:
Kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan terutama primigravida berkaitan dengan emosi ibu yang berpengaruh pada proses persalinan, kecemasan persalinan pertama merupakan kondisi psikologis yang tidak menyenangkan dikarenakan adanya perubahan fisiologis yang menyebabkan ketidakstabilan psikologis. Hal ini berkaitan dengan pengalaman baru yang dialami ibu hamil serta terbatasnya pengetahuan tentang kehamilan. Ibu hamil perlu memperoleh informasi yang benar mengenai kecemasan dalam menghadapi persalianan, cara mengatasinya serta faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tigkat kecemasan ibu hamil primigravida TM III sebelum perlakuan, tingkat kecemasan ibu hamil primigravida TM III setelah perlakuan, serta menganalisis perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam kesiapan persalinan sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatan.
Jenis penelitian ini adalah experimental dengan rancangan pre-experimental menggunakan one group pretest–posttest design dengan teknik total sampling. Instrument penelitian ini menggunakan data primer (kuesioner).
Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan nilai mean pada ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan (pre test) = 24,8 dan nilai mean satelah diberikan pendidikan kesehatan (post test) = 19,4 yang menunjukan nilai pv = 0,000 pada α = 0,05 berarti p<0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan ibu dalam kesiapan persalinan di BPS Mulyani Purwogondo Kalinyamatan Jepara.
Kata kunci :
Pendidikan Kesehatan, Tingkat Kecemasan
Description:
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis dalam fase kehidupan seorang wanita. Masa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester yang di dalamnya terjadi suatu perubahan didalam tubuh wanita itu sendiri, baik perubahan fisik maupun psikologis.
Meskipun kehamilan merupakan kejadian fisiologis, namun banyak wanita yang diliputi rasa panik dan cemas dikarenakan adanya perubahan fisik maupun psikologis tersebut. Hal ini disebut fear-tension-pain concept (sakit-tegang-takut), dimana rasa takut menimbulkan rasa ketegangan atau kepanikan yang menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit (Macdougall, 2003). Ada dua hal yang menyebabkan kecemasan pada ibu hamil yaitu perasaan takut dan penolakan ibu terhadap kehamilannya. Ketakutan atau kecemasan ibu menghadapi persalinan terutama primigravida, berkaitan dengan emosi ibu yang berpengaruh pada proses persalinan. Kecemasan persalinan pertama merupakan perasaan atau kondisi psikologis yang tidak menyenangkan dikarenakan adanya perubahan fisiologis yang menyebabkan ketidakstabilan kondisi psikologis. Hal ini berkaitan dengan pengalaman baru yang dialami ibu hamil serta masih terbatasnya pengetahuan tentang kehamilan dan kurangnya dukungan dari suami maupun keluarga. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoadmodjo (2003) yang mengatakan bahwa melalui pendidikan kesehatan baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menjadi salah satu upaya pembelajaran bagi masyarakat untuk dapat mengatasi kecemasan yang dirasakan menjelang persalinan. Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Jepara jumlah ibu hamil yang melakukan ANC pada Tahun 2009 khususnya pada kunjungan K4 mengalami peningkatan yaitu sebesar 93,82% yang sebelumnya 87,42%, ini membuktikan bahwa ibu hamil peduli akan kehamilannya dan merasa kawatir akan keadaan kehamilannya, sedangkan berdasarkan wawancara dari bidan yang bersangkutan data kunjungan ANC di BPS Mulyani Purwogondo Kalinyamatan Jepara pada Bulan Oktober-November sebanyak 60 primigravida yang memasuki trimester III yang mengalami perasaan kawatir dan cemas akan kondisi kehamilannya dan belum mempersiapkan diri. Ini membuktikan bahwa ibu hamil primigravida lebih cemas di banding ibu yang sudah pernah melahirkan (multigravida ).
Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik dalam melakukan penelitian yang berjudul pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam kesiapan persalinan di BPS Mulyani Purwogondo Kalinyamatan Jepara.