Abstract:
Laba operasi atau 0perating profit merupakan total pendapatan yang
diperoleh dari operasi perusahaan sebelum pajak, biaya bunga atau biaya
lainnya dihitung. Jumlah ini biasanya dihitung sebagai persentase untuk
menunjukkan jumlah pendapatan yang diperoleh dari operasi versus uang
yang dihabiskan untuk menjaga operasi tetap berjalan. Faktor yang
mempengaruhi naik turunnya laba operasional salah satunya adalah biaya, antara
lain biaya pemeliharaan aktiva tetap. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
1).Bagaimana perkembangan biaya pemeliharan aktiva tetap pada PT.Kawali PS?
2).Bagaimana perkembangan tingkat laba operasi pada PT.Kawali PS? 3)
Bagaimana pengaruh biaya pemeihraan aktiva tetap terhadap peningkatan laba
operasi pada PT.Kawali PS ?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk: 1)
Mengetahui biaya pemeliharaan aktiva tetap pada PT.Kawali PS. 2) Mengetahui
tingkat laba operasi pada PT.Kawali PS 3) Mengetahui biaya pemeliharaan aktiva
tetap terhadap peningkatan laba operasi pada PT.Kawali PS. Metode yang
digunakan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif . Teknik
penggumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Adapun
tenik analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi sederhana,
analisis koefisien determinasi, teknik penguian hipotesisi ( Uji T ), analisis uji
regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menghasikan beberapa simpulan
sebagai berikut: 1) biaya pemeliharaan aktiva tetap PS.Kawali dari tahun 2015
smpai dengan 2020 besarnya biaya pemeliharaan aktiva tetap rata-rata
Rp.65.375.000,00. 2) laba operasi pada PS.Kawali pada tahun 2015 sampai
dengan 2020 besarnya laba operasi rata-rata Rp283.654.906,00. 3) biaya
pemeliharaan aktiva tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap laba operasi,
sedangkan besarnya pengaruh adalah 15,13% yang artinya biaya pemeliharaan
aktiva tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap laba oprasi yang artinya
ditolak.