Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh dividend payout ratio dan winner/loser
stock terhadap perataan laba (Income smoothing) (Studi kasus pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020). Permasalahan
yang dihadapi meliputi:1).Bagaimana pengaruh dividend payout ratio terhadap
perataan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
periode 2016-2020?; 2).Bagaimana pengaruh winner/loser stock terhadap
perataan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
periode 2016-2020?; 3).Bagaimana pengaruh dividend payout ratio dan
winner/loser stock terhadap perataan laba (income smoothing) pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2016-2020?; Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1).Mengetahui pengaruh dividend payout
ratio terhadap perataan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI periode 2016-2020. 2). Mengetahui pengaruh winner/loser stock
terhadap perataan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI periode 2016-2020. 3). Mengetahui pengaruh dividend payout ratio dan
winner/loser stock terhadap perataan laba pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI periode 2016-2020.
Sampel penelitian ini sebanyak 6 dan populasi sebanyak 26.Metode yang
digunakan dalam penelitian ini metode desktriptif pendekatan kuantitatif. Uji
analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi parsial, analisis regresi linear
berganda, analisis korelasi berganda, uji koefisien determinasi, uji t dan uji f.
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan :1).Dividen payout ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba dengan besarnya pengaruh
0,74% dan sisanya 99,26%. 2).Winne/loser stock tidak berpengaruh signifikan
terhadap perataan laba dengan besaranya pengaruh 5,1% dan sisanya 94,9%.
3).Dividen payout ratio dan Winner/loser stock tidak berpengaruh signifikan
terhada perataan laba dengan besarnya 7,29% dan sisanya 92,71%.
Diharapkan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI menyajikan informasi keuangan secara wajar tanpa melakukan
perataan laba. Hal ini karena akan berpengaruh bagi pengguna laporan keuangan.