Abstract:
ABSTRAK
Hemodialisa merupakan salah satu terapi untuk pengganti fungsi ginjal. Pasien yang melakukan terapi hemodialisa mengalami kecemasan. Adapun faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien hemodialisa diantaranya meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lama perawatan dan dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pasien yang sedang menjalani pengobatan, karena dukungan keluarga yang didapat memberi respon positif kepada pasien untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan dukungan keluarga keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 53 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dukungan keluarga dan tingkat kecemasan HARS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020 memiliki dukungan keluarga yang sedang sebanyak 28 orang (52,8%) dan tingkat kecemasan berat sebanyak 21 orang (39,6%). Hasil analisis Spearman’s rank menunjukan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020 dengan nilai signifikan α > ρ value (0,05 > 0,000), yang artinya jika dukungan keluarga rendah maka tingkat kecemasan pasien hemodialisa tinggi dan sebaliknya jika dukungan keluarga tinggi maka tingkat kecemasan pasien hemodialisa rendah.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat kecemasan, Hemodialisa